PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI DESA TRUNYAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI

Oleh

Sang Ketut Sudirga

Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana

  • 1.    Pendahuluan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas, mempunyai kurang lebih 35.000 pulau yang besar dan kecil dengan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang sangat tinggi. Di Indonesia diperkirakan terdapat 100 sampai dengan 150 famili tumbuh-tumbuhan, dan dari jumlah tersebut sebagian besar mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman industri, tanaman buah-buahan, tanaman rempah-rempah dan tanaman obat-obatan (Nasution, 1992).

Selain merupakan negara kepulauan, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang banyak (sekitar 200 juta lebih) yang sebagian besar masyarakatnya masih tinggal di pedesaan. Menurut Sastropradjo (1990), banyaknya masyarakat yang tinggal dipedesaan terutama daerah yang sulit dijangkau (terisolir) menyebabkan pemerataan hasil-hasil pembangunan seperti bidang pendidikan dan kesehatan sulit untuk dilaksanakan. Namun pada daerah-daerah terisolir pemanfaatan lingkungan terutama tumbuhan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan seperti untuk obat-oabatan tradisional sangat tinggi (Sutarjadi, 1992).

Desa Trunyan merupakan salah satu desa terpencil di Bali yang terletak di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli tepatnya di sebelah timur Danau Batur dengan luas wilayahnya sekitar 19,63 Km2 terdiri atas lima banjar yaitu; Banjar Puseh, Mukus, Madia, Bunut dan Banjar Trunyan. Penduduk Desa Trunyan sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani dan nelayan, dalam usaha menjaga kesehatannya masih banyak menggunakan ramuan obat-obatan tradisional, mengingat tempat layanan kesehatan seperti puskesmas masih jauh dan sangat terbatas (Anonim, 1996).

  • 2.    Metode Penelitian

    • 2.1 . Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional di Desa Trunyan dilakukan dengan cara :

  • 1)    Wawancara, yaitu dengan mewawancarai sejumlah tokoh masyarakat terutama para Balian Usadha dan penduduk di wilayah penelitian dengan mengambil 30% sampel sebagai responden dari jumlah KK (kepala keluarga) setiap banjar dengan menggunakan kuesioner.

  • 2)    Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan dari dekat, mencatat dan mengambil dokumen berupa foto yang selanjutnya digunakan sebagai herbarium.

  • 3)    Studi Kepustakaan, dengan membaca dan mencatat karya tulis berbagai penelitian khususnya yang ada hubungan dengan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional.

  • 2.2    Analisis Data

Data yang diperoleh dilapangan disajikan dalam bentuk tabulasi, kemudian dianalisa secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

  • 3.    Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil wawancara, pengamatan dan penelitian di Desa Trunyan ditemukan 90 jenis tumbuhan yang dipergunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional oleh penduduk Desa Trunyan, yang meliputi 79 Genus, 42 Famili, 29 Ordo, 10 Sub Kelas, 2 Kelas dan 1 Divisi. Dari 90 jenis tumbuhan obat tersebut, jenis tumbuhan dari Famili Zingiberaceae (temu-temuan) yang paling banyak ditemukan (10 %). Sedangkan jenis tumbuhan yang paling sering digunakan sebagai bahan obat tradisional di Desa Trunyan adalah bawang merah (Allium cepa var ascalonicum) sebanyak (6,12%). Sedangkan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional di Desa Trunyan adalah bagian daun (46,21%). Data hasil pengamatan dan penelitian disajikan dalam Tabel 1.

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 1. tentang penggunaan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan tradisional di Desa Trunyan, menunjukkan bahwa banyak jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang diderita oleh penduduk Desa Trunyan. Dalam mengobati suatu jenis penyakit penduduk menggunakan lebih dari satu jenis tumbuhan yang berupa ramuan obat seperti jamu, param, semar, dikunyah dikumur dan sebagainya.

Penggunaan obat-obatan secara tradisional masih banyak dilakukan di Desa Trunyan terutama untuk mengobati suatu penyakit yang masih tergolong ringan seperti batuk, sakit kulit, sakit perut, rematik, sesak napas, demam dan sakit kepala. Dari 90 jenis tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan secara tradisional 21 jenis tumbuhan untuk mengobati sakit perut, 19 jenis untuk mengobati sakit batuk, 13 jenis untuk mengobati sakit kulit, 10 jenis untuk mengobati sakit pegal linu, 7 jenis untuk mengobati sakit karena sesak napas dan sebagainya.

Dalam pengobatan terhadap suatu penyakit di Desa Trunyan terutama penyakit yang tergolong ringan peranan Balian Usadha sangat besar dan masyarakat akan lebih cendrung ke Balian Usadha terlebih dahulu sebelum berobat ke puskesmas. Hal ini juga dimungkinkan oleh keberadaan Balian Usadha yang tersebar di masing-masing banjar di Desa Trunyan.

  • 4.    Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat tradisonal di Desa Trunyan masih cukup tinggi, yaitu sekitar 90 jenis tumbuhan terutama untuk pengobatan penyakit yang masih tergolong ringan.

Sebagai saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang potensi tumbuhan obat di Desa Trunyan secara ilmiah dan tindakan pelestarian terhadap keberadaan tumbuhan obat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

Tabel 1. Jenis tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat secara tradisional di Desa Trunyan

No.

Nama Lokal

Nama

Umum

Nama Ilmiah

Simplisia Obat

Kandungan Senyawa Kimia*

Khasiat Sebagai Obat

1.

Bangle

Bengle

Zingiber

cassumunar

Rimpang

Albuminoid, sineol, pinen dan sesquiterpen

Batuk, kepala, pinggang pegal, bisul dan rematik

2.

Jahe

Jahe

Zingiber officinale

Rimpang

Minyak atsiri, zingeton, zi-ngibetol, zingiberin, borneol dan sineol.

Batuk dan rematik

3.

Gamongan

Lempuyang wangi

Zingiber aromaticum

Rimpang

Minyak atsiri dan zat pati

Gigi, perut dan pegal linu

4.

Kunyit

Kunyit

Curcuma demostica

Rimpang

Minyak atsiri, kurkuminoid dan kurkumin

Batuk, mata, ambeien, kepala, pinggang, bisul dan diare

5.

Temu tis

Temu tis

Curcuma

purpurascens

Rimpang

Minyak atsiri, khampor dan borneol

Bisul, perut dan gatal-gatal pada kulit

6.

Temu ireng

Temu hitam

Curcuma aeruginosa

Rimpang

Minyak atsiri, zat pati dan zat lemak

Gatal-gatal pada kulit

7.

Cekuh

Kencur

Kaemfperia galanga

Rimpang

Minyak atsiri, borneol, kamfer, sineol dan         etil

alkohol

Kepala, dingin, batuk, mata dan rematik

8.

Temu gongseng

Kunci pepet

Kaemfperia rotunda

Rimpang

Minyak atsiri

Gatal-gatal pada kulit

9.

Isen

Lengkuas

Alpinia galanga

Rimpang

Minyak atsiri, eugenol, ses-quiterpen, galangol,

Gata-gatal, pegal linu, lesu, bisul, panas,

kamf-peria, pinen     dan

metil sianamat

kepala dan batuk

10.

Canging

Cangkring

Erythrina fusca

Daun

Alkaloid, erythralin, hipa-porin, erisionin dan flavonoid

Telinga dan panas

11.

Dadap lengis

Dadap tis

Erythrina orientalis

Daun, kulit batang dan getah

Fenol, eritrinin, sianida, alkaloid, erythralin, hipoparin dan erysodin

Batuk, mata, kepala dan panas dingin

12.

Keluncing

Kecemcem

Pithecelebium dulce

Daun dan getah

Alakaloid, asam sitrat dan Ca-oxalat

Panas dan gigi

13.

Kekare

Kacang kara

Phaseolus lanatus

Daun

Flavonoid dan asam fenolat

Kepala

No

Nama Lokal

Nama

Umum

Nama Ilmiah

Simplisia Obat

Kandungan Senyawa Kimia*

Khasiat Sebagai Obat

14.

Gamal

Gamal

Glyricidia sepium

Daun

Alkaloid

panas

15.

Undis

Kacang hitam

Cajanus cajan

Daun

Zat tanin

Diare

16.

Jarak duri

Jarak kepyar

Ricinus communis

Daun, akar dan biji

Minyak ricinic, asam ricinic, asam isoricinolie dan asam oliec

Kulit, rematik dan luka bakar

17.

Jarak

Jarak pagar

Jatropha curcas

Daun dan getah

Alkaloid, amalinin, serpentin, minyak lemak dan enzim lipoletik

Panas, sariawan dan luka bakar

18.

Tingkih

Kemiri

Aleurites

moluceana

Buah dan daun

Minyak lemak

Batuk dan koreng

19.

Kayu manis

Daun katuk

Saurophus androgyrus

Daun

Protein, kalsium, posfor, zat besi dan vitamin

Panas dalam

20.

Sela sawi

Ketela pohon

Manihot esculenta

Umbi akar dan daun

Bioalkali, asam sianida dan linamarine

Bisul

21.

Pule

Pule

Alstonia spectabilis

Kulit batang dan daun

Alkaloid detamine, ekitamina dan ekitanidina

Sesak napas dan perut

22.

Jepun

Kamboja

Plumeria acuminata

Kulit batang dan getah

Alakloid plumerin, fernozol, plumoplumerin

Panas, luka dan gigi

23.

Tapak dara

Tapak dara

Catharantus roseus

Daun, akar dan bunga

Alkaloid vinblastin, vinkris-tin, leurozin dan vincadiolin

Luka bakar, hipertensi dan kencing manis

24.

Sembung

Sembung

Blumea balsamifera

Daun

Minyak atsiri, tannin, limonene, damar dan kamfer

Perut, patah tulang dan persalinan

25.

Padang sangket

Sembung gilang

Vernonia cinerea

Daun

Minyak atsiri, kamfer dan tanin

Kepala, telinga dan luka

26.

Mitir

Kemitir

Tagetes erecta

Bunga

Tagetin, terthienin, helein dan flavoxanthin

Sesak napas

27.

Buyung-buyung

Bandotan

Ageratum conyzoides

Daun

Asam amino, caumarin, betasitossterol dan friedelin

Jantung berdebar, demam dan cacingan

28.

Sasak

Daun pahit

Tithonia diversifolia

Daun

Zat tanin

Mata dan reumatik

29.

Dagdag

Dagdag

Gynura sp

Daun dan batang

Asam amino dan friedelin

Luka, keseleo dan pinggang

No.

Nama Lokal

Nama

Umum

Nama Ilmiah

Simplisia Obat

Kandungan Senyawa Kimia*

Khasiat Sebagai Obat

30.

Peji

Pinang

Pinanga kulii

buah

Gurasin dan areoalidin

Batuk dan patah tulang

31.

Nyuh

Kelapa

Cocos nucifera

Daging buah dan

Minyak, lemak,

Jantung, gigit

minyak

mineral, zat putih telor , vitamin A, B, C stigmastin, fitosterin,

anjing, perut diare, batuk, gigi

32.

Buah

Pinang sirih

Areca catecu

Buah

Areo kolin, gunasin, areokaidin, galakolin

Luka sakit kepala

33

Jake

Enau

Arenga pinata

Air minum

Sakai anggur, protein, mineral, kalsium

Bisul, keseleo, gigi

34

Cengkeh

Cengkeh

Sysygium aromatikum

Bakal bunga, daun

Minyak atsirin, eugenol, eugenitin, eudenin

Sesak nafas, demam, kesemutan

35

Sotong

Jambu biji

Psidium guajava

Buah, Daun

Minyak atsirin, tannin, asam psidialat, asam uronolat

Diare

36

Juwet

Jemlang

Sysygium cuminii

Daun, kulit batang

Minyak atsiri, tannin, jambusin, jambulol, asam galat

Telinga, desentri

37

Nangka

Nangka

Arthocarpus hetophyllus

Daun, bakal buah

Alkaloidmarin, tannin, saponin, rasin, ca-oxalat

diare

38

Awar-awer

Awar-awar

Ficus montana

Daun

Alkaloid

Kepala

39

Kemedangan

Kemedangan

Ficus pandanus

Daun

Alkaloid

Kulit, patah tulang, batuk

40

Jagung

Jagung

Zea mays

Tongkol buah

Alkaloid, asam maisenin, gula resin, minyak lemak

Kurap

41

Ambengan

Alang-alang

Imperata cylindrica

Daun akar

Alkaloid minitol, glukosa, malic acid arundoin

Luka, batuk, patah tulang

42

Blu

Ruput gunung

Themeda

arguens

Daun

Alkeloid minitol, glukosa, malic acid

Digigit anjing

43

Tabia bun

Cabe Jawa

Piper retrofractum

Buah

Minyak atsiri, piperin, Khavisin, minyak lemak

Reumatik, kesemutan

44

Base

Sirih

Piper betel

Daun, bunga

Minyak atsiri, Betel fenol, khepibol, seskuiterpen

Batuk, panas, gigi, luka, gatal, mata, kepala

45

Mica

Lada

Piper nigrum

Buah

Minyak atsiri, piperin, khavisin, minyak lemak

Kepala, demam, batuk

No.

Nama Lokal

Nama

Umum

Nama Ilmiah

Simplisia Obat

Kandungan Senyawa Kimia*

Khasiat Sebagai Obat

46

Pengkuh

Selada daun gunung

Peperonia laevifolia

Daun, batang

Alkaliod amina, aporfin Caoxalat

Bisul

47

Jeruk purut

Jeruk purut

Citrus histryx

Buah, daun

Minyak atsiri, asam sitrat

Perut, batuk

48

Jeruk nipis

Jeruk nipis

Citrus aurentifolia

Buah, daun

Minyak atsiri, asam sitrat, trifasiak santin, glubosid

Perut batuk

49

Lemo

Jeruk kinkit

Triphasia tripoliata

Buah, daun

Minyak atsiri, asam sitrat, tripasiak santin

Semutan

50

Tomat

Tomat

Lycopersicon lycopersicum

Buah

Asam molic, tomate, asam sitrat, pectin, arbutin amigolin

Gigi

51

Tabia krinyi

Cabai rawit

Capsicum frutescen

Buah, daun

Kapsaisin, lapsatin, corotinoid, alkaloid arsin

Rematik

52

Mako

Tembakao

Nikotiana tabacum

Daun

Alkaloid, nikotin

Gigi

53

Adas

Adas

Foeniculum vulgare

Daun dan batang

Minyak atsiri, anetol, metil kavikol, minyak lemak, anisketon

Sesak napas, bisul, dan panas dingin

54.

Piduh

Pgagan

Centela asiatica

Daun

Glikosida, siatoksida,

Patah tulang,

asam asiatikat

diare, luka dan batuk

55.

Ketumbah

ketumbar

Coriandrum sativum

Buah, daun

Minyak atsiri, tannin, asam malat dan ca-oxalat

Pegal linu, perut, bisul

56.

Bawang

Bawang merah

Allium cepa var oscalorikum

Umbi lapis

Minyak asiri, dialildisufilda, allin, allicin

Panas, perut, gigi, bisul, keseleo

57

Kesuna

Bawang putih

Allium sativum

Umbi lapis(Bubus)

Minyak atsiri, allin, allisin

Kepala, batuk, demam, panas dingin, kurap,

58

Jangu

Jaringo

Acorus calamus

Rimpang daun

Minyak astiri, zat tanin

Kepala, perut, pinggang, kurap, panas, demam

59.

Keladi

Talas

Colocasia esculenta

Umbi akar

Ca-oxalat dan senyawa rapida

Luka

60.

Pucuk bang

Kembang sepatu

Hibiscus rosasinensis

Daun dan bunga

Hibeizetin, peroxidase dan ca-oxalat

Sesak napas dan bisul

61.

Waru

Waru

Hibiscus tiliaceus

Daun

Hibeizetin dan tanin

Panas dalam

62.

Tibah

Mengkudu

Morinda citrifolia

Buah, daun

Minyak karvon, asam kaprilat

Bengkak dan panas dalam

No.

Nama Lokal

Nama

Umum

Nama Ilmiah

Simplisia Obat

Kandungan Senyawa Kimia*

Khasiat Sebagai Obat

63.

Simbukan

Daun kentut

Paederia foetida

Daun

Paederin, indol, asasperoco-sid, faedorosin dan flavon

Batuk, rematik dan patah tulang

64.

Liligundi

Legundi

Vitex trifolia

Daun

Camphene, silexicarpin, casti-cin, viatrisin dan

Demam, batuk, kepala dan diare

asam lemolat

65.

Tinglande

Kerasi

Lantana camara

Daun

Minyak atssiri, lautamin dan lantamin

Luka

66.

Damuh-damuh

Calincing

Oxalis

corniculata

Daun

Asam oxalat

Demam dan patah tulang

67.

Belimbing

Belimbing manis

Averhoa

carambola

Bunga, daun dan buah

Kalsium, zat besi dan posfor

Batuk dan demam

68.

Dusa keling

Gandarusa

Justicea gandarusa

Daun

Alkaloid glikosid, steroid dan saponin

Bisul, koreng telinga dan perut

69.

Temen

Daun wungu

Grapthophyllum pictum

Daun

Alkaloid glikosida, steroid, saponin, tannin dan ca-oxalat

Bisul, koreng telinga dan perut

70.

Kelor

Kelor

Moringa oleifera

Daun

Alkaloid moringin dan moringinin

Kesemutan, pinggang dan mata

71.

Noja

Bunga pukul empat

Mirabilis jalapa

Daun dan akar

Betaxanthin, zat tepung dan zat lemak

Amandel, infeksi saluran kencing dan keputihan

72.

Padi-padi

Padi-padi

Lumitzera littorea

Daun

Triterpenoid dan saponin

Luka

73.

Biu

Pisang

Musa paradisiaca

Kulit batang dan getah

Dextrose, glukosa mineral dan vitamin

Luka dan gigi

74.

Menireng

Iler

Coleus

scutellarioides

Daun

Minyak atsiri, tannin, phytosterol dan ca-oxalat

Panas dalam, pegal dan persalinan

75.

Paya

Pare

Momordica muricata

Buah dan daun

Asam trikhosapat, resin, momordisin dan momordin

Gigi, panas dalam dan perut

76.

Poh

Mangga

Mangifera indica

Kulit batang dan daun

Alkaloid dan ca-oxalat

Cacar

77.

Kendal

Kendal

Cordia dichotoma

Kulit batang dan daun

Alkaloid, tannin, asam

Sali-silat, pirrolizidin.

Diare

78.

Andong

Andong

Cordyline fructicosa

Batang,daun

Asam krasulase, kalinolat

Gigi

No.

Nama Lokal

Nama

Umum

Nama Ilmiah

Simplisia Obat

Kandungan Senyawa Kimia*

Khasiat Sebagai Obat

79.

Sandat

Sandat

Cananga odorata

Bunga dan daun

Minyak atsiri dan tanin

Koreng

80.

Sida wayah

Sida wayah

Woodfordia fruticosa

Daun, bunga kulit batang

Alkaloid, phytosterol, asam resin dan potassium nitrat

Koreng dan desentri

81.

Cemara

Cemara gunung

Cassuarina equiaetifolia

Daun dan getah

Alkaloid

Diare dan gigi

82.

Peradah

Peradah

Garcenia celebica

Daun dan getah

Triterpenoid, tannin dan resin

Sesak napas

83.

Kapuk

Kapuk

Ceiba petandra

daun

alkaloid

Cacar, koreng

84.

Suren

Suren

Toona sureni

Daun

Zat semak dan tanin

Tenaga lesu

85.

Celagi

Asem

Tamarindus indica

Daun, buah

Asam tartrat, sitrat, malonat

Kepala

86.

kesele

Ketela rambat

Ipomoea batatas

Daun dan umbi batang

Asam lafeat, kalsium, karoten, zat besi, vitamin B2

Luka

87.

Bayem dui

Bayam duri

Amatanthus spinosus

Daun

Amaranthin, kalsium nitrat, piridoksin, garam posfat

Desentri, bisul dan diare

88.

Tebel-tebel

Cocor bebek

Kalanchoe pinnata

Daun

Asam lemon, queercetin, diarabinosin, kaniferol

Bisul

89.

Tiblun

Cantigi

Dodonaea viscosa

Daun

Alkaloi glikosida

Luka

90.

Bongol-bongol

Cemcau

Stephania capitata

Daun

Sesquiterpe, terpenoid, pikro-toksin, apoporpin

Batuk dan telinga

Keterangan :

* = hasil studi pustaka

Daftar Pustaka

MDT.1996. Monografi Desa Trunyan. Kecamatan Kitamani. Kabupaten Bangli.

Propinsi Bali.

Nasution, R.E. 1992. Prosiding Seminar dan Loka Karya Nasional Etnobotani. Departement Pendidikan dan Kebudayaan RI-LIPI. Perpustakaan Nasional RI. Jakarta.

Sastropradjo. 1990. Tumbuhan Obat. Lembaga Biologi Nasional LIPI. Balai Pustaka. Jakarta.

Sutarjadi. 1992. Tumbuhan Indonesia Sebagai Sumber Obat, Komestika dan Jamu. Prosiding Seminar dan Loka Karya Nasional Etnobotani. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Surabaya.

E;jurnal;bumi-lestari/rtf;sangket.doc /12 18