ISSN: 2302-8556

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.2 (2014): 476-486

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, INFORMASI ASIMETRIS, PENEKANAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA SENJANGAN ANGGARAN

Nyoman Purmita Dewi1 Ni Made Adi Erawati2

1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia e-mail: [email protected]/telp:+6281337700892 2

2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

ABSTRAK

Tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh (1) partisipasi anggaran pada senjangan anggaran, (2) informasi asimetris pada senjangan anggaran, (3) penekanan anggaran pada senjangan anggaran dan (4) komitmen organisasi pada senjangan anggaran. Sampel pada penelitian ini adalah atasan dan staf yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran pada Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar yang diperoleh dengan metode sensus atau dengan kata lain menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hipotesis pada penelitian ini diuji menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil pada penelitian ialah (1) terdapat pengaruh yang negatif antara partisipasi anggaran dan senjangan anggaran (2) terdapat pengaruh positif antara informasi asimetris dan senjangan anggaran (3) terdapat pengaruh positif antara penekanan anggaran dan senjangan anggaran, dan (4) terdapat pengaruh negatif antara komitmen organisasi dan senjangan anggaran.

Kata kunci: anggaran, informasi, dan komitmen

ABSTRACT

The purpose of this study was to find out the effect of (1) budgetary participation on the budgetary slack, (2) asymmetric information on budgetary slack, (3) budget emphasis on budgetary slack and (4) organizational commitment on budgetary slack. The sample in this study is the boss and the staff involved in the budgeting process at the Regional Enterprise Parking Denpasar obtained by the method of census or in other words using saturated samples. The data was collected using the instrument in the form of interviews and questionnaires. The hypothesis tested in this study by using analysis of multiple linear regressions. The results of this study are (1) there is a negative effect between budgetary participation and budgetary slack (2) there is a positive effect between asymmetric information and budgetary slack (3) there is a positive effect between budget emphasis and budgetary slack, and (4) there is a negative influence between organizational commitment and budgetary slack.

Keywords: budgetary, information and commitment

PENDAHULUAN

Pengendalian manajemen merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam

mempengaruhi bawahan yang dilakukan manajer supaya melaksanakan tujuan

perusahaan. Sistem pengendalian pada manajemen perusahaan, anggaran memiliki fungsi penting sebagai media dalam mengendalikan kinerja perusahaan supaya tujuan perusahaan dapat terwujud.

Anggaran adalah rencana yang ditulis berisi kegiatan dalam organisasi dimana dinyatakan dengan cara kuantitatif serta digunakan pada satuan uang dalam periode tertentu. Umumnya pada suatu anggaran hubungan antar individu memiliki peranan penting, terdapat beberapa perilaku yang timbul dari adanya anggaran tersebut, diantaranya perilaku positif dan perilaku negatif. Kecenderungan manajer untuk menciptakan senjangan dalam anggaran adalah hal yang dapat ditimbulkan oleh perilaku negatif (Raghunandan, et al. 2012).

Senjangan dalam anggaran dikatakan perbandingan antara realisasi anggaran yang dilaporkan dengan anggaran pada estimasi yang sesungguhnya. Banyak penelitian yang dilakukan untuk menganalisa faktor-faktor yang dapat menimbulkan kecenderungan menciptakan senjangan tersebut. Satu contoh instrumen yang umumnya sering diteliti serta mempunyai pengaruh signifikan pada timbulnya senjangan anggaran adalah partisipasi anggaran.

Partisipasi anggaran adalah keterlibatan pelaksana anggaran pada proses penyusunan suatu anggaran. Penelitian yang dilakukan oleh Hartanti (2002) dalam Rukmana (2013) membuktikan dimana partisipasi dapat mempengaruhi tingkat turunnya suatu senjangan anggaran, hal ini ditandai dengan komunikasi positif yang dilakukan para manajer sehingga bawahannya tidak terdorong untuk menciptakan senjangan anggaran. Maka dari itu hipotesis dalam penelitian ini, yaitu :

H1  : Partisipasi anggaran berpengaruh negatif pada senjangan anggaran.

Instrumen-instrumen lain yang dianggap berpengaruh terhadap senjangan anggaran adalah informasi asimetris dan penekanan anggaran. Anthony dan Govindaradjan (2007:270) menyatakan bahwa informasi asimetris adalah suatu keadaan dimana atasan (principal) tidak memiliki informasi yang memadai mengenai hal kinerja bawahan (agen) pada suatu kinerja aktual, tujuan serta motivasi, dengan demikian atasan sulit untuk menetapkan kontribusi ke bawahan pada hasil kinerja aktual di suatu perusahaan tertentu.

Pada partisipasi anggaran, pihak bawahan bias saja menyembunyikan beberapa bagian informasi yang mereka miliki, hal tersebut dapat menimbulkan senjangan anggaran (Pope, 1984). Maka hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

H2  : Informasi asimetris berpengaruh positif pada senjangan anggaran.

Penekanan anggaran diartikan sebagai pemberian rewards atau penilaian kinerja bagi para manajer menengah ke bawah berdasarkan pada pencapaian target anggaran (Dunk,1993). Penelitian Veronica (2009) pada salah satu Bank di Kabupaten Badung dimana menggunakan uji regresi linier berganda diketahui penekanan anggaran berpengaruh signifikan pada timbulnya senjangan anggaran. Maka hipotesis pada penelitian ini adalah :

H3 : Penekanan anggaran berpengaruh positif pada senjangan anggaran.

Komitmen pada organisasi diartikan suatu tingkat penerimaan mengenai pekerjaan pada tujuan suatu organisasi dan memiliki kemauan untuk tetap berada

dalam organisasi tersebut (Mathis, 2001). Menurut Anissarahma (2008) pegawai yang mempunyai komitmen yang tinggi pada suatu organisasi mereka berupaya mempergunakan anggaran untuk mengejar tujuan pada organisasi, sehingga perusahaan akan memiliki kecenderungan yang rendah untuk memunculkan senjangan anggaran. Maka hipotesis pada penelitian ini adalah :

H4 : Komitmen organisasi berpengaruh negatif pada senjangan anggaran.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar di jalan Raya Puputan Renon No. 188 Denpasar, Bali. Sampel dalam penelitian ini adalah Direktur Utama, Direktur, Kepala Bagian, dan Kepala Seksi beserta staf yang terlibat dalam penyusunan anggaran pada Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar yaitu sebanyak 35 orang sama dengan jumlah populasi yang digunakan.

Pada perusahaan ini responden telah menduduki jabatan tersebut minimal 1 tahun. Penelitian ini menggunakan kuisioner sehingga perlu utnuk melakukan uji instrument (uji validitas dan reliabilitas) dan uji asumsi klasik untuk memenuhi syarat untuk melanjutkan ke analisis regresi linier berganda.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner yang didistribusikan sebanyak 35 kuesioner, dengan tingkat pengembalian sebanyak 33 kuesioner ( response rate 91,42%). Selanjutnya hasil uji reliabilitas instrumen terdapat pada Tabel 1.

Hasil pengujian reliabilitas yang ditampilkan di tabel 1 menyatakan seluruh instrumen penelitian dikatakan reliabel dimana nilai keseluruhan cronbach’s alpha > dari 0,6.

Tabel 1.

Hasil Pengujian Reliabilitas

Instrumen

Cronbach’s Alpha

Hasil

Partisipasi Anggaran

0,852

Reliabel

Informasi Asimetris

0,716

Reliabel

Penekanan Anggaran

0,631

Reliabel

Komitmen Organisasi

0,880

Reliabel

Senjangan Anggaran

0,756

Reliabel

Sumber: Data yang Diolah, 2014

Pada Tabel 2 menunjukan bahwa semua variabel penelitian yang

digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah valid dikarenakan mempunyai nilai koefisien korelasi > dari 0,30 sehingga keseluruhan indikator yang digunakan dinyatakan valid.

Tabel 2.

Hasil Uji Validitas

Variabel Penelitian

Indik ator

Pearson Correlation

Hasil

Partisipasi Anggaran

X1.1-X1.5

0,764 - 0,829

Valid

Informasi Asimetris

X2.1-X2.5

0,593 - 0,798

Valid

Penekanan Anggaran

X3.1-X3.5

0,401 - 0,819

Valid

Komitmen Organisasi

X4.1-X4.5

0,748 - 0,877

Valid

Senjangan Anggaran

Y1-Y5

0,673 - 0,775

Valid

Sumber: Data Diolah, 2014

Uji normalitas pada Tabel 3 dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov diketahui bahwa data telah berdistribusi secara normal, yang dinyatakan dengan hasil signifikansi sebesar 0,747 > 0,05.

Tabel 3.

Hasil Pengujian Normalitas

I            Residual of Unstandardized

N

32

Asymp. Sig. (2-tailed)

0,747

Sumber: Data yang Diolah, 2014

Berdasarkan Tabel 4 dijelaskan bahwa hasil VIF < dari 10 dan nilai tolerance > dari 0,1 jadi disimpulakan bahwa multikolinearitas tidak terjadi dan dalam penelitian ini dapat digunakan model regresi.

Tabel 4.

Hasil Pengujian Multikolinearitas

No

Variabel

Nilai tolerance

Nilai VIF

1.

Partisipasi Anggaran

0,665

1,503

2.

Informasi Asimetris

0,668

1,496

3.

Penekanan Anggaran

0,987

1,013

4.

Komitmen Organisasi

0,918

1,089

Sumber: Data Diolah, 2014

Tabel 5.

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

No

Variabel

Sig.

1.

Partisipasi Anggaran

0,066

2.

Informasi Asimetris

0,845

3.

Penekanan Anggaran

0,126

4.

Komitmen Organisasi

0,596

Sumber: Data yang Diolah, 2014

Pada Tabel 5 dilihat bahwa sig. pada setiap variabel > 0,05 yang berarti variabel tersebut bebas dari heteroskedastisitas.

Tabel 6.

Analisis Regresi Linier Beraganda

Variabel

Koefisie n Regresi

Sig. t

Konstanta= 15,153

Partisipasi Anggaran Informasi Asimetris

-0,593 0,324

0,000

0,040

R Square =   0,621

Penekanan Anggaran

0,345

0,022

F sig    =   0,000

Komitmen Organisasi

-0,291

0,011

Persamaan regresinya :

Y = 15,153 - 0,593 (X1) + 0,324 (X2) + 0,345 (X3) - 0,291 (X4) + e

Sumber: Data Diolah, 2014

Tabel 6 memperlihatkan besarnya nilai R square yaitu sebesar 0,621, artinya masing-masing variabel bebas dalam penelitian ini berpengaruh sebesar

62,1% pada senjangan anggaran sisanya 37,9% disebabkan oleh beberapa faktor lain di luar variabel penelitian ini.

Pada Tabel 6 nampak nilai sig. dari uji F sbesar 0,000< 0,05 yang dapat diartikan variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini berpengaruh secara serempak terhadap senjangan anggaran. Hasil uji t juga dapat dilihat pada Tabel 6 yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

Koefisien regresi variabel partisipasi anggaran bernilai negatif (-0,593) dan nilai Sig. t sebesar 0,000 < dari 0,05 maka H0 tidak diterima. Berarti partisipasi anggaran memiliki pengaruh negatif secara parsial pada variabel senjangan anggaran. Koefisien regresi variabel informasi asimetris bernilai positif (0,324) dan hasil Sig. t adalah 0,040 < 0,05 jadi H0 ditolak. Hal tersebut berarti bahwa informasi asimetris memiliki pengaruh positif secara parsial terhadap variabel senjangan anggaran.

Koefisien regresi variabel penekanan anggaran bernilai positif (0,345) dan hasil Sig. t yaitu 0,022 < 0,05 jadi H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa penekanan anggaran mempunyai pengaruh positif secara parsial terhadap variabel senjangan anggaran. Koefisien regresi variabel komitmen organisasi bernilai negatif (-0,291) dan hasil Sig. t ialah 0,011 < 0,05 maka H0 tidak diterima. Jadi komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif secara parsial pada variabel senjangan anggaran.

SIMPULAN DAN SARAN

Beberapa hal yang dapat disimpulkan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut : Variabel partisipasi anggaran berpengaruh negatif pada senjangan anggaran. Hipotesis yang pertama (H1) mengatakan bahwa partisipasi anggaran memiliki pengaruh negatif pada senjangan anggaran diterima. Artinya, semakin tinggi tingkat partisipasi pada suatu anggaran maka dapat mengurangi tingkat kesenjangan anggaran.

Variabel informasi asimetris berpengaruh positif pada senjangan anggaran. Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan informasi asimetris berpengaruh positif pada senjangan anggaran diterima. Artinya, semakin tinggi tingkat informasi asimetris maka dapat meningkatkan kesenjangan anggaran. Variabel penekanan anggaran berpengaruh positif pada senjangan anggaran. Hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan penekanan anggaran memiliki pengaruh positif pada senjangan anggaran diterima. Jadi, semakin tinggi tingkat penekanan anggaran maka dapat meningkatkan kesenjangan anggaran.

Variabel komitmen organisasi berpengaruh negatif pada senjangan anggaran. Hipotesis keempat (H4) yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh negatif pada senjangan anggaran diterima. Artinya, semakin tinggi tingkat komitmen organisasi maka dapat mengurangi tingkat kesenjangan anggaran.

Adapun beberapa saran yang diberikan dari penelitian ini: Hasil pada penelitian ini terlihat informasi asimetris berpengaruh positif pada senjangan anggaran. Oleh karena itu sebaiknya pada perusahaan tersebut lebih memperhatikan informasi asimetris untuk mengurangi tingkat kesenjangan

anggaran agar dapat tercipta pengelolaan perusahaan yang lebih baik pada masa akan datang di Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar tersebut.

Dilihat dari variabel penekanan anggaran sebaiknya atasan juga memperhatikan tingkat penekanan anggaran yang dilakukan pada Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar tersebut, karena tingkat penekanan anggaran yang terlalu ketat dikhawatirkan dapat mendorong seseorang untuk berperilaku menyimpang. Penelitian sejenis pada berikutnya diharapkan menggunakan variabel-variabel lain sebagai variabel independen yang diduga mempunyai pengaruh pada timbulnya kesenjangan anggaran.

REFERENSI

Adi N, Mardiasmo dan Henrika C Tri. 2002. Analisis Pengaruh Budaya Institusi, Strategi Institusi, dan Conflikt of Interest pada Budgetary Slack. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol:17. No. 1.

Allen, N. J. and Meyer, J. P. 1997. The Antecetents of Affective, Measurement, Norative Commitment to Organizational and Continuance. Journal of Occupational Psychology, pp : 1 - 18.

Angle, H.L., dan J.L. Perry. 1981. Organizational Effectiveness and An Emperical Assessment of Organizational Colmitment. Administrative Science Quarterly 26: 1-14.

Camman, C. 1976. Effect of The Use Control of System. Accounting Organizations and Society. Vol. 4 Hal. 301-313.

Chong, M. Lau. 1998. The Impact of Badget Emphasis, Partisipation and Task Difficulty on Managerial Perormance : A Cross – Cultural Study of The Financial Servicer Sector. Management Accounting Research, 9 (2), pp : 163-183.

Darlis, Edfan. 2002. Analisis Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran

dengan Senjangan Anggaran. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 5 (1). Hal. 85 –101.

Dunk, A.S. 1993. Effect of Information Asimmetri and Budget Emphasis on The Relatipn Between Budget Participation and Sladk. The Review of .

Accounting Vol. 68: 400-410.

Falikhatun. 2007. Interaksi Budaya Organisasi, Informasi Asimetris serta Kelompok Cohesivences dalam Hubungan dengan Partisipasi Penganggaran dan Budgetary Slack / Senjangan Anggaran ( Studi Kasus di RSUD se-Jawa Tengah). Simposium Nasional Akuntansi (SNA). Makassar.

Hofstede G., Denise D. O., Sanders G, dan Neuijen B. 1990. Measuring Of Organizational Cultures : A Qualitayive and Quantitayive Study Accros Twenty Case. Administrative Sciene Quarterly, 35 (20), pp. 286-316.

Kartika, A. 2010. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Komitmen Organisasi pada Kaitan Antara Anggaran Partisipasif dengan Senjangan Angaran. Jurnal Akuntansi, 2 (1), h : 39 - 60.

Latuheru, Belianus P. 2006. Pengaruh Anggaran Partisipatif pada Senjangan Anggaran dengan Komitmen Oransasi sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris di Wilayah Industri Maluku). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 7, No. 2, November, Halaman 117 – 130, Jurusan Ekonomi Universitas Kristen Petra.

Lukka, K. 1988. “Budgetary Biasing in Organizations: Empirical Evidence and Theoritical Framework”. Accounting, Society dan Organization 13. pp. 281301.

Maria, D., Ibi Darmajaya dan Ertambang Nahartyo. 2013. Trust on Budgetary Slack and Influene Fairness Perception : Study Experiment on Participatory Budgeting Context. Jurnal Universitas Gajah Mada, h : 1 - 63.

Merchant, K. A. 1985. The Design of The Corporate Budgetary System : Perforamance and Influence on Behavior of Managerial. The Review of Accounting, Volume 56, No. 4 pp. 813-829.

Milani, K. 1975, Relationship of the participation in budgetary  setting to

industrial supervisor attitude and performance : A study of field. The Accounting Review. pp. 274-284.

Mowday R., Porter, L and Steers, R. 1979. Measurement of The Organizational Commitment. Vocational Behaviour’s Journal. 14, pp. 224 - 247.

Murtiyani, Ainul M dan Gudono, 2000, “Pengaruh Desentralisasi dan Ketidakpastian Lingkungan pada Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen”, JRAI, Vol. 4 (2).

Onsi, M. 1973. “Factor Analysis of Behavioral Vatiables Affecting Budgetary Slack”. The Accounting Review. Juli. pp. 535-548.

Pope. 1984. Information Asymteries in Partisipative Budgeting: A Bargaining Approach. Journal of Business Finance and Accounting, Vol. 11n (41- 59).

Porter. L. W., R. M. Steers, P. V. Boulian dan R. T. Mowday. 1974. “Job Satisfaction, Turn Over Among Psyatric Tehnicians and Organizational Commitment”. Journal of Applied Psychology 59. pp. 603-609.

Putranto, Yohanes A. 2012. Pengaruh Moderasi Group Cohesiveness dan Informasi Asimetri Terhadap Hubungan Partisipasi Penganggaran dengan Budgetary Slack. Jurnal Economia STIE Musi Palembang, Indonesia.

Raghunandan, M., Narendra Ramgulam and Kishina Raghunandan Mohammed. 2012. Examining the Behavipural Apets of Budgeting with Parlicular Emphasis on Public Sector/Service Budget. International Journal of Business and Social Science, 3 (14), pp : 110 - 117.

Rukmana, Paingga. 2013. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Informasi Asimetris Pada Timbulnya Budget Slack (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kota Padang). Jurnal Akuntansi Keuangan, 1 (1), seri E.

Siegel, G., dan H.R. Marconi. 1989. Accoounting of Behavioral. South-Westernn Piblishing, Co: Cincinnati, OH, 1989.

Tagwireyi, Frank. 2012. An Evaluation Of Budgetary Stack in Public Institutions in Zimbabwe. Departement of Accounting and Inormation Systems Great Zibabwe University Journal, Faculty of Commerce, Vol. 3, pp : 38-41.

Tri Siwi Nugraheni dan Slamet Sugiri. 2004. Pengaruh Etika, Self Esteem Subdinat dan Reputasi Terhadap Budgetary Slack di Bawah Asimetri Informasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 19 (4), pp : 375 - 388.

Veronica, A. dan Krisnadewi, K. A. 2009. Pengaruh Kompleksitas Tugas, Anggaran Partisipatif, serta Penekanan Anggaran pada Senjangan Anggaran di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) daerah Kabupaten Badung. Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Audi), Vol. 4 : 20 - 28.

Young, S. Mark. 1985. Participation of Budgeting : The Effects of Asymmetric Information and Ritk Avrsion on Budgetary Slack. Accounting Research’s Journal, 23 (2), pp : 829 - 842.

486